Indonesia merupakan negara yang termasuk kawasan seismik paling aktif di dunia, merupakan The Ring of Fire. Setidaknya hingga kini ada sekitar 130 gunung berapi aktif yang rentan kepada letusan gunung berapi yang bisa menyebabkan gempa bumi. Mungkin, itu terdengar menyeramkan sebab kegiatan yang tak terduga. Tapi para pencari petualangan ditantang di sini. Mendaki dan mengalahkan sebagian gunung berapi Indonesia dengan puncaknya sekali-sekali tertutup awan. Mendaki gunung berapi itu sendiri merupakan pengalaman yang khas, terpenting di Indonesia di mana Anda semestinya membawa segala perlengkapan sendiri. Kecuali itu, di pegunungan di Indonesia, tak ada daerah berlindung yang dijadikan rapi sebelumnya, melainkan dengan jalanan yang menantang, dan info yang tak wajib. Tapi di sisi lain, menemukan diri Anda di hutan hujan tropis, atau kawah berasap, dan danau kawah merupakan sesuatu yang tak dapat Anda lupakan. Dan inilah 6 gunung paling menyenangkan untuk didaki di Indonesia sebagaimana ditulis oleh Velysia di blog berbahasa Inggrisnya www.littlenomadid.com.

1. Gunung Rinjani, Lombok (3.727 mdpl)

Gunung Rinjani Gunung Rinjani dapat dibilang gunung berapi terindah di bumi di Indonesia, semuanya kelihatan dari panorama yang menakjubkan dari sekitar danau kawah. Ada dua rute untuk mendaki Gunung Rinjani di Lombok, merupakan dari Sembalun dan Senaru. Silakan pilih rute mana, sebab keduanya melayani perjalanan yang menyenangkan. Rute Sembalun akan lebih banyak lewat sabana dan Senaru akan lewat banyak hutan hujan tropis yang khas dari lanskap Indonesia. Perjalanan yang panjang dan menantang mungkin akan menyusahkan, melainkan panorama di sana akan membayar semuanya.

2. Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat (2.665 mdpl)

Gunung Papandayan Mari kita mulai dari gunung terdekat ke ibukota Indonesia, Jakarta. Gunung Papandayan merupakan gunung unggulan segala orang, terpenting bagi mereka yang tinggal di ibukota. Dua hari lebih dari cukup waktu untuk mendaki Gunung Papandayan, selain Anda mau tinggal lebih lama di sana. Sebab itu, pendakian Gunung Papandayan betul-betul sesuai untuk pendaki pemula. Keunikan Gunung Papandayan berlokasi di kawah, di mana beberapa besar kawah bisa kelihatan sesudah mendaki ke puncak. Itu berarti base camp lazimnya dibangun di seberang kawah, di Gunung Papandayan, posisi base camp ideal di bawah kawah. Banyak uap yang keluar dari kawah membikin panorama lebih menakjubkan. Hal lain yang menarik dari Gunung Papandayan merupakan hutan mati dan ladang edelweiss di daerah yang disebut Tegal Alun.

3. Gunung Merbabu, Jawa Tengah (3.145 mdpl)

Gunung Merbabu

Kali disebut sebagai Gunung Merapi kembar di Yogyakarta, Gunung Merbabu sama luar lazimnya dengan Gunung Merapi. Dimungkinkan juga untuk mendaki dua gunung secara berurutan, asalkan Anda mempunyai stamina yang bagus. Apabila Anda mujur, Anda akan memandang sang surya terbit terbaik di Gunung Merbabu komplit dengan awan cumulus yang menyusun daerah tidur yang nyaman. Gunung Merbabu sendiri mempunyai dua puncak yang berdekatan merupakan, Puncak Syarief dan Puncak Kenteng Songo.

4. Gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah (2.565 mdpl)

Gunung Prau

Hakekatnya Gunung Prau bukan gunung berapi aktif, melainkan berdiri di rumit gunung berapi besar, merupakan Dataran Tinggi Dieng. Sebab itu, kegiatan panas bumi masih terjadi di sekitarnya. Kecuali itu ada sebagian danau asam yang juga ada di Dataran Tinggi Dieng. Prau atau Prahu berarti perahu yang berasal dari formulir. Cuma memerlukan pendakian singkat untuk menempuh puncak. Sebab itulah gunung ini betul-betul populer untuk berkemah. Tapi, panorama dari Puncak Prau luar lazim. Dari puncak kelihatan terang dua gunung berapi di kejauhan. Mereka merupakan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang berdiri dengan gagah berani. Di sisi yang berlawanan saja, Anda akan memandang semua zona Dieng Plateu.

5. Gunung Semeru, Jawa Timur (3,677 mdpl)

Gunung Semeru Dinobatkan sebagai gunung berapi tertinggi di Jawa Timur, dan ketiga di Indonesia, Gunung Semeru diklasifikasikan sebagai gunung dengan ragam pendakian yang cukup berat. Dari base camp ke daerah terakhir di mana denda berada di jalanan masih relatif gampang dengan kemiringan normal. Kemudian, sesudah menempuh spot terakhir, merupakan sekitar 500 meter dari puncak, akan ada komponen pendakian berbatu, penuh pasir dan lereng terjal. Di sini Anda perlu upaya ekstra untuk menempuh puncak Semeru. Melainkan panorama di Puncak Semeru akan membayar segala itu. Bersabarlah menunggu ledakan kecil rutin, yang oleh orang lokal disebut "Wedus Gembel". Ini merupakan kegiatan ledakan kecil dari kegiatan vulkanik Gunung Semeru. Oh ya, pastikan Anda menghabiskan satu malam di sebuah danau cantik dekat Semeru, Ranu Kumbolo.

6. Gunung Batur, Bali (1.717 mdpl)

Gunung Batur

Selain dari banyak pantai cantik seperti surga, Bali juga mempunyai sebagian gunung berapi yang cantik, salah satunya merupakan Gunung Batur. Gunung Batur diakui sebagai daerah suci oleh orang-orang di lingkaran yang sama. Memang, Gunung Batur hakekatnya merupakan gunung berapi kecil di tengah-tengah kawah besar, menghadap Danau Batur dalam wujud bulan sabit. Sebab Gunung Batur merupakan gunung kecil, pendakian bisa dilaksanakan cuma dalam satu hari.